sumber :
http://beritatrans.com/2014/09/29/fred-smith-selamatkan-fedex-dari-uang-judi/
KONSEP 5D YANG BANYAK DITERAPKAN DI BIDANG BISNIS, YAITU:
http://beritatrans.com/2014/09/29/fred-smith-selamatkan-fedex-dari-uang-judi/
KONSEP 5D YANG BANYAK DITERAPKAN DI BIDANG BISNIS, YAITU:
Ø
DREAM (BERMIMPI) = memiliki visi dan kemampuan untuk
menerapkannya
Ø
DECISIVENESS (KETEGASAN) = pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat merupakan kunci untuk sukses
Ø
DOERS (PELAKU) = sekali memutuskan suatu tindakan
harus menerapkannya secepat mungkin
Ø
DETERMINATION (PENENTUAN) = melaksanakan
usaha dengan komitmen total walau ketika menghadapi hambatan.
Ø
DEDICATION (DEDIKASI) = punya etos
kerja yaang tak kenal lelah
CONTOH
BISNIS INTERNASIONAL YANG MENERAPKA 5D
Perusahaan
Parcel dari Tiongkok
Fred Smith menghasilkan “undergraduate thesis” model distribusi barang
kiriman kecil (parcel) dari pengamatan di kantor pos dan perusahaan pengiriman
UPS.
Pada tahun 1965, saat masih kuliah
di Yale University, seorang pemuda bernama Fred Smith menulis sebuah makalah
ekonomi yang membahas mengenai bagaimana barang-barang diangkut ke AS. Saat
itu, para pengirim barang berfokus pada pengangkutan paket-paket besar di
seluruh wilayah AS dengan truk atau pesawat terbang khusus penumpang.
Smith menggagas dalam makalahnya
saat itu bahwa sebuah perusahaan yang mengirimkan barang-barang yang penting
tetapi berukuran kecil dengan pesawat terbang bisa menjadi opsi yang lebih
efisien daripada perusahaan-perusahaan yang sudah ada. Smith menyusun makalah
itu secara tergesa-gesa sebelum waktu akhir pengumpulan tugas dan tidak merinci
lebih lanjut mengenai bagaimana menjalankan sebuah perusahaan dalam realitanya.
Sang dosen memberikan nilai C pada makalah Smith itu. Namun, Smith tidak pernah
berhenti berpikir mengenai ide bisnis yang ia jabarkan di dalam makalah tadi.
Ia ingin sekali mendirikan sebuah perusahaan pengiriman barang secara ekspres.
Tahun 1971 menjadi tonggak penting
bagi Smith karena di tahun itu ia mendirikan perusahaan baru yang saat ini kita
kenal sebagai FedEx.
Setelah akuisisi itu, semua lokasi
FedEx Kinko’s menawarkan opsi pengiriman FedEx yang baru atau diperluas untuk
kemudahan pengguna layanan.
Pada bulan September 2004, FedEx
Corp. mengakuisis Parcel Direct, konsolidator parsel terkemuka, dan kemudian me-rebrandingnya
menjadi FedEx SmartPost. Akuisisi ini melengkapi kerjasama FedEx dengan Kantor
Pos AS dan memberikan pelanggan di segmen katalog dan e-commerce dengan solusi
yang hemat biaya dan terbukti efektif untuk pengiriman barang ke rumah-rumah yang
beratnya tidak begitu tinggi atau lebih tidak peka waktu.
Pada tahun 2006, FedEx Corp.
mengakuisisi ANC Holdings Limited, sebuah perusahaan transportasi cepat
domestik. Transaksi ini memungkinkan FedEx Express untuk melayani secara
langsung seluruh pasar Inggris. ANC kemudian di-rebranding menjadi FedEx UK.
Di tahun 2007, FedEx Corp.
mengakuisisi separuh saham perusahaan patungan FedEx-DTW International Priority
Express Tianjin Datian W. Group Co., Ltd. dan jaringan pengiriman cepat
domestik DTW Group di Tiongkok. FedEx kemudian meluncurkan layanan cepat
domestik yang melayani pasar Tiongkok.
Baru-baru ini, FedEx Corp.
meneruskan akuisisi perusahaan-perusahaan transportasi domestik internasional
dengan akuisisi-akuisis perusahaan pengiriman cepat India Prakash Air Freight
Pvt. Ltd. (PAFEX) dan AFL Pvt. Ltd./Unifreight India Pvt. Ltd. , perusahaan
pengiriman cepat Hungaria Flying-Cargo Hungary Kft, perusahaan pengiriman cepat
Meksiko Servicios Nacionales Mupa, S.A. de C.V. (MultiPack), perusahaan kurir
Polandia Opek Sp.z o.o. (Opek), perusahaan pengiriman Perancis TATEX dan
penyedia logistik dan transportasi Brazil Rapidão Cometa.
Semua perusahaan yang dimiliki FedEx
melalui akuisisi, di samping membuat portofolio layanan FedEx lebih
terdiversifikasi, juga menunjukkan semangat “absolut dan positif” yang sama
yang ditunjukkan FedEx.
Saat ini, FedEx Corporation
merupakan penyedia utama layanan informasi dan pengiriman, dan
perusahaan-perusahaan itu bekerja di bawah motto “bekerja secara mandiri,
bersaing bersama dan mengelola secara kolaboratif”. Dengan menjalankan
perusahaan secara mandiri, setiap perusahaan bisa fokus dengan lebih baik pada
peningkatan layanan untuk pasar tertentu. Bersaing secara kolektif di bawah
nama FedEx memastikan semua perusahaan itu mendapatkan manfaat dari salah satu
brand terbaik dunia ini. (sofie maulida).